Crane adalah salah satu alat angkat yang banyak digunakan di berbagai industri, seperti konstruksi, pelabuhan, hingga manufaktur. Karena perannya yang krusial dalam mengangkat beban berat, memastikan crane berfungsi dengan baik dan aman sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan kerugian material. Salah satu cara untuk memastikan keselamatan operasi crane adalah melalui riksa uji crane oleh PT Alfa Dinamis Indo Teknik, yaitu inspeksi dan pengujian menyeluruh terhadap kondisi fisik dan fungsional alat ini.

Tujuan Riksa Uji Crane oleh PJK3

Tujuan Riksa Uji Crane Riksa uji crane dilakukan untuk memverifikasi keamanan dan kelaikan operasional crane, baik dalam kondisi baru maupun setelah digunakan dalam jangka waktu tertentu. Pengujian ini bertujuan untuk mendeteksi potensi kerusakan atau keausan pada komponen-komponen penting crane, seperti tali baja (wire rope), kait (hook), rem, dan struktur mekanis lainnya yang menopang beban. Selain itu, inspeksi ini juga memeriksa sistem elektrik atau hidrolik yang mengendalikan pergerakan crane.

Dengan melakukan riksa uji secara rutin, perusahaan dapat menghindari kegagalan alat yang berpotensi menyebabkan kecelakaan serius, melindungi operator, dan menjaga efisiensi operasional. Dalam hal ini, verifikasi keselamatan melalui riksa uji tidak hanya berfokus pada kondisi fisik crane, tetapi juga pada kepatuhan terhadap standar keselamatan yang berlaku, seperti peraturan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan standar internasional lainnya.

Proses Riksa Uji Crane Riksa uji crane melibatkan beberapa tahapan penting. Pertama, dilakukan pemeriksaan visual untuk mengidentifikasi keausan, retak, atau deformasi pada struktur crane. Komponen seperti tali baja, pulley, dan pengait juga diperiksa secara detail untuk memastikan tidak ada kerusakan yang membahayakan. Setelah pemeriksaan visual, dilakukan uji beban (load test) untuk memastikan crane mampu mengangkat beban sesuai kapasitasnya tanpa mengalami masalah teknis.

Uji beban ini biasanya dilakukan dengan mengangkat beban maksimal yang direkomendasikan oleh produsen, untuk melihat apakah crane dapat menangani beban tersebut dengan aman dan stabil. Apabila ditemukan masalah, crane harus segera dihentikan operasinya dan dilakukan perbaikan sebelum diizinkan kembali beroperasi.

Kesimpulan Verifikasi keselamatan melalui riksa uji crane adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan dan efisiensi operasional. Inspeksi rutin memastikan bahwa crane dapat bekerja sesuai standar yang ditetapkan, mencegah potensi kecelakaan, dan melindungi keselamatan pekerja. Riksa uji juga membantu memastikan bahwa perusahaan mematuhi regulasi K3 dan standar keselamatan yang berlaku, sehingga operasi dapat berjalan dengan aman dan optimal.

Jika kamu memerlukan informasi lebih lanjut atau ingin menjadwalkan pemeriksaan, kamu bisa menghubungi PT ALFA DINAMIS INDO TEKNIK untuk mendapatkan panduan spesifik dan menjadwalkan pemeriksaan sesuai kebutuhan. 

HUBUNGI KAMI
https://www.alfadinamis.com/
Hotline : 021-82757834
Customer Service : 0822-4668-3542 / 0823-1210-5135

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment