riksa uji

Uji Riksa Penyalur Petir di Perkantoran adalah proses penting untuk memastikan bahwa sistem penangkal petir (lightning protection system) berfungsi dengan baik dan memenuhi standar keselamatan yang berlaku. Sistem ini dirancang untuk melindungi bangunan dan penghuninya dari kerusakan yang disebabkan oleh sambaran petir.

Berikut adalah langkah-langkah umum PT Alfa Dinamis Indo Teknik dalam melakukan uji riksa penyalur petir di perkantoran:

PJK3 Uji Riksa Penyalur Petir di Perkantoran

1. Persiapan dan Perencanaan

  • Dokumentasi: Kumpulkan semua dokumentasi terkait sistem penyalur petir, termasuk desain, spesifikasi teknis, dan laporan uji sebelumnya.
  • Peralatan Uji: Siapkan peralatan yang diperlukan untuk pengujian, seperti earth resistance tester, clamp meter, dan alat pengukur lainnya.
  • Izin dan Keselamatan: Pastikan semua izin yang diperlukan telah diperoleh dan perhatikan aspek keselamatan kerja.

2. Pemeriksaan Visual

  • Kondisi Fisik: Periksa kondisi fisik dari seluruh komponen sistem penyalur petir, termasuk penangkal petir (air terminal), konduktor penyalur, grounding, dan komponen lainnya.
  • Korosi dan Kerusakan: Cari tanda-tanda korosi, keausan, atau kerusakan pada komponen. Pastikan tidak ada bagian yang rusak atau aus yang dapat mempengaruhi fungsi sistem.
  • Pemasangan: Periksa apakah semua komponen dipasang sesuai dengan standar dan pedoman yang berlaku.

3. Uji Tahanan Tanah

  • Pengukuran Tahanan Tanah: Lakukan pengukuran tahanan tanah untuk memastikan bahwa sistem grounding memiliki resistansi yang rendah. Tahanan tanah yang tinggi dapat mengurangi efektivitas sistem penyalur petir.
  • Komparasi dengan Standar: Bandingkan hasil pengukuran dengan standar yang berlaku, seperti SNI atau standar internasional. Idealnya, tahanan tanah harus serendah mungkin, biasanya di bawah 10 ohm.

4. Pengujian Fungsi Sistem

  • Kontinuitas Konduktor: Uji kontinuitas konduktor penyalur untuk memastikan tidak ada hambatan atau disfungsi di sepanjang jalur konduksi.
  • Pengujian Sambungan: Pastikan semua sambungan antara komponen, termasuk sambungan ke grounding, terpasang dengan kuat dan tanpa hambatan.

5. Pemeriksaan dan Verifikasi Standar

  • Kepatuhan Terhadap Standar: Pastikan sistem sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku, seperti SNI atau IEC. Standar ini mencakup berbagai aspek, termasuk desain, pemasangan, dan perawatan sistem.
  • Dokumentasi Standar: Verifikasi bahwa dokumentasi dan spesifikasi sistem sesuai dengan yang dipasang di lapangan.

6. Pelaporan dan Rekomendasi

  • Laporan Hasil Pengujian: Buat laporan lengkap yang mencakup semua temuan selama uji riksa, hasil pengukuran, dan observasi.
  • Rekomendasi Perbaikan: Jika ditemukan ketidaksesuaian atau masalah, berikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan.
  • Tindak Lanjut: Rencanakan inspeksi lanjutan setelah perbaikan dilakukan untuk memastikan bahwa semua masalah telah diatasi dan sistem berfungsi dengan baik.

7. Peningkatan Kesadaran dan Pelatihan

  • Pelatihan: Berikan pelatihan kepada staf terkait prosedur keselamatan dan perawatan sistem penyalur petir.
  • Sosialisasi: Informasikan kepada manajemen dan staf perkantoran mengenai pentingnya sistem penyalur petir dan cara memastikan sistem tetap berfungsi dengan baik.

Dengan menjalankan proses ini secara rutin dan sesuai standar, risiko kerusakan dan kecelakaan akibat sambaran petir dapat diminimalkan, sehingga melindungi aset dan keselamatan penghuni gedung perkantoran.

Jika kamu memerlukan informasi lebih lanjut atau ingin menjadwalkan pemeriksaan, kamu bisa menghubungi PT. ALFA DINAMIS INDO TEKNIK danakan dapat memberikan panduan spesifik dan menjadwalkan pemeriksaan sesuai kebutuhan. 

HUBUNGI KAMI

https://www.alfadinamis.com/
Hotline : 021-82757834
Customer Service : 0822-4668-3542 / 0823-1210-5135

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment