Uji riksa mesin produksi di perusahaan industri adalah kegiatan yang sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional, efisiensi, dan keselamatan kerja.
Berikut adalah langkah-langkah detail PT Alfa Dinamis Indo Teknik yang biasanya dilakukan dalam uji riksa mesin produksi di perusahaan industri:
Langkah-langkah Uji Riksa Mesin Produksi di Perusahaan Industri
1. Persiapan Awal:
- Pengumpulan Dokumentasi:
- Kumpulkan semua manual operasi dan perawatan mesin.
- Siapkan riwayat pemeliharaan dan laporan uji sebelumnya.
- Persiapan Peralatan:
- Siapkan alat ukur dan diagnostik yang dibutuhkan seperti kalibrator, sensor, osiloskop, dan lainnya.
2. Inspeksi Visual:
- Pemeriksaan Eksterior:
- Periksa kondisi fisik mesin dari luar untuk mendeteksi kerusakan visual, seperti retakan atau keausan.
- Pastikan tidak ada kebocoran minyak, air, atau bahan lain.
- Pemeriksaan Interior:
- Lakukan pemeriksaan terhadap komponen internal jika memungkinkan, seperti gearbox, motor, dan bagian mekanis lainnya.
3. Pemeriksaan Keselamatan:
- Peralatan Keselamatan:
- Periksa pelindung mesin, tombol darurat, dan perangkat keselamatan lainnya.
- Pastikan semua perlengkapan keselamatan seperti alarm dan sistem pemadam kebakaran berfungsi dengan baik.
4. Uji Operasional:
- Pengoperasian Mesin:
- Jalankan mesin dalam kondisi normal operasi dan dengarkan suara atau getaran yang tidak biasa.
- Periksa kinerja mesin berdasarkan parameter operasional yang telah ditetapkan.
5. Pengukuran dan Kalibrasi:
- Parameter Operasional:
- Ukur dan catat parameter penting seperti suhu, tekanan, kecepatan putaran, dan arus listrik.
- Pastikan sensor dan alat ukur telah dikalibrasi dengan benar dan memberikan pembacaan yang akurat.
6. Pemeriksaan Sistem Kontrol:
- Sistem Elektronik dan Otomatisasi:
- Verifikasi fungsi sistem kontrol elektronik, termasuk PLC (Programmable Logic Controller) dan HMI (Human Machine Interface).
- Pastikan perangkat lunak dan firmware telah diperbarui dan bekerja dengan baik.
7. Pemeliharaan dan Perbaikan:
- Pemeliharaan Rutin:
- Lakukan pemeliharaan seperti pelumasan, pembersihan, dan penggantian komponen yang aus atau rusak.
- Periksa dan kencangkan semua sambungan mekanis dan listrik.
- Perbaikan:
- Identifikasi dan perbaiki bagian yang rusak atau tidak berfungsi sesuai dengan prosedur perbaikan yang telah ditentukan.
8. Dokumentasi Hasil Uji:
- Pencatatan Temuan:
- Dokumentasikan semua temuan selama uji riksa, termasuk kondisi mesin, masalah yang ditemukan, dan tindakan perbaikan yang dilakukan.
- Buat laporan lengkap dan simpan sebagai referensi untuk pemeliharaan di masa depan.
9. Pelatihan Operator:
- Pelatihan Keselamatan dan Operasional:
- Pastikan operator mesin mendapat pelatihan tentang cara mengoperasikan mesin dengan aman dan efisien.
- Berikan pelatihan tambahan jika ada perubahan signifikan dalam prosedur operasi atau teknologi mesin.
10. Evaluasi dan Tindak Lanjut:
- Evaluasi Performa Mesin:
- Evaluasi performa mesin setelah dilakukan pemeliharaan dan perbaikan.
- Rencanakan tindak lanjut untuk pemeliharaan preventif dan prediktif berdasarkan temuan selama uji riksa.
Dengan melakukan uji riksa mesin produksi secara rutin dan mendokumentasikan setiap temuan serta tindakan yang diambil, PT Alfa Dinamis Indo Teknik akan memastikan bahwa mesin-mesin produksi tetap dalam kondisi optimal, mengurangi risiko downtime, dan meningkatkan keselamatan kerja di pabrik.
Jika kamu memerlukan informasi lebih lanjut atau ingin menjadwalkan pemeriksaan, kamu bisa menghubungi PT ALFA DINAMIS INDO TEKNIK dan akan dapat memberikan panduan spesifik dan menjadwalkan pemeriksaan sesuai kebutuhan.
HUBUNGI KAMI
https://www.alfadinamis.com/
Hotline : 021-82757834
Customer Service : 0822-4668-3542 / 0823-1210-5135