Air receiver tank atau tangki penampung udara bertekanan adalah komponen penting dalam sistem kompresor udara. Tangki ini berfungsi menyimpan udara bertekanan, menstabilkan tekanan, dan memastikan pasokan udara yang stabil ke peralatan atau mesin yang memerlukan tekanan udara. Karena bekerja pada tekanan tinggi, kondisi air receiver tank harus selalu diawasi dengan ketat melalui riksa uji atau inspeksi berkala untuk memastikan keamanannya. Mengabaikan pemeriksaan ini dapat meningkatkan risiko kegagalan operasional yang dapat membahayakan pekerja dan menyebabkan kerugian produksi.
Tujuan Riksa Uji Air Receiver Tank
Riksa uji air receiver tank bertujuan untuk memeriksa kelayakan fisik dan fungsional dari tangki tersebut. Inspeksi ini sangat penting untuk mengidentifikasi masalah seperti korosi internal, retakan, atau deformasi akibat tekanan yang berlebihan. Selain itu, inspeksi memastikan bahwa katup pengaman dan perangkat pengendalian tekanan lainnya berfungsi dengan baik.
Air receiver tank yang tidak menjalani riksa uji berkala berisiko mengalami kegagalan, seperti kebocoran atau bahkan ledakan. Tekanan udara yang tidak terkontrol akibat kegagalan tangki dapat merusak sistem dan membahayakan keselamatan pekerja di sekitarnya. Oleh karena itu, riksa uji yang teratur dan tepat waktu merupakan langkah preventif yang sangat penting untuk menghindari kecelakaan kerja dan menjaga kelancaran operasional.
Proses Riksa Uji Air Receiver Tank Proses riksa uji air receiver tank melibatkan beberapa tahapan penting. Pertama, dilakukan pemeriksaan visual untuk memeriksa kerusakan fisik seperti korosi, retakan, atau deformasi pada dinding tangki. Korosi biasanya terjadi akibat kelembapan dan kontaminasi, terutama jika air yang terkondensasi dalam tangki tidak dibuang secara rutin.
Selanjutnya, dilakukan pengujian tekanan (hydrostatic test) untuk memastikan bahwa tangki mampu menahan tekanan maksimal yang diperlukan. Pada pengujian ini, tangki diisi dengan air dan diberi tekanan lebih tinggi dari tekanan operasional normal untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran atau kerusakan struktural. Selain itu, katup pengaman dan peralatan kontrol tekanan diuji untuk memastikan bahwa mereka berfungsi sesuai dengan standar keselamatan.
Kesimpulan Riksa uji air receiver tank adalah langkah krusial untuk menghindari kegagalan operasional dan menjaga keamanan lingkungan kerja. Dengan melakukan inspeksi berkala, potensi kerusakan dapat diidentifikasi dan diperbaiki sebelum menyebabkan masalah serius. Perusahaan yang rutin melakukan riksa uji dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja dan memastikan operasi berjalan efisien tanpa gangguan. Riksa uji ini juga memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan yang berlaku, sehingga operasional dapat berjalan dengan aman dan optimal.
Jika kamu memerlukan informasi lebih lanjut atau ingin menjadwalkan pemeriksaan, kamu bisa menghubungi PT ALFA DINAMIS INDO TEKNIK untuk mendapatkan panduan spesifik dan menjadwalkan pemeriksaan sesuai kebutuhan.
HUBUNGI KAMI
https://www.alfadinamis.com/
Hotline : 021-82757834
Customer Service : 0822-4668-3542 / 0823-1210-5135